IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN MULTI
FINANCE
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perusahaan Multi Finance, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Dibuat oleh : Yohana Premavari (55516120056)
Dosen: Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
ABSTRACK
Sistem informasi saat ini merupakan bagian sangat
penting bagi perusahaan. Sistem informasi memiliki peranan yang penting bagi perusahaan
dalam menunjang kegiatan bisnis perusahaan.
Sistem informasi membantu perusahaan untuk melakukan sesuatu yang lebih
kreatif dan lebih baik dari pesaing, membuat produk - produk unggulan dengan harga yang bersaing,
meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan pemasok, dan semuanya itu akan
meningkatkan performance, penjualan, dan laba perusahaan. Hal ini menjadikan
teknologi dan sistem informasi mempunyai peranan yang penting bagi perusahaan.
Tujuan penulisan
ini ingin mengetahui implementasi sistem informasi. dan mengidentifikasi sumber
daya sistem informasi yang mendukung dalam implementasi sistem informasi pada Perusahaan
Multi Finance . Penelitian ini
menggunakan metode
Kualitatif dengan studi literature dalam bidang keilmuan Sistem Informasi dan Information
Technology (IT) Informasi didapatkan dari artikel,
modul dan internet. Disamping itu berdasarkan pengalaman empiris serta pengamatan langsung pada objek penelitian Perusahaan
Multi Finance dan pada unit analisis Departemen/ bagian
MIS/EDP.
Sistem informasi pada Perusahaan Multi
Finance telah
mendukung semua operasional bisnis perusahaan, mulai dari tahap awal yaitu proses usaha
pembiayaan hingga pada pengambilan keputusan. Sistem informasi Perusahaan Multi Finance selalu berorientasi pada efisiensi kinerja
operasional.
Sistem informasi semua saling
terintegrasi agar operasional bisnis perusahaan dapat berjalan dengan
semakin optimal dan semakin memberikan pelayanan yang terbaik kemudahan
layanan bagi konsumen serta manfaat yang besar bagi mitra usaha.
BAB I
PENDAHALUAN
Teknologi
informasi saat ini sudah semakin berkembang pesat dan menjadi bagian penting dalam
menjalankan kehidupan sehari – hari, hal ini dikarenakan banyaknya penemuan – penemuan
baru di bidang komunikasi dan informasi sehingga penermuan – penemuan ini banyak
mendukung dalam kemajuan sistem informasi.
Sistem informasi
adalah suatu sistem terintegrasi yang
mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Sistem Informasi informasi saat ini merupakan bagian sangat penting bagi perusahaan. Sistem
informasi memiliki peranan yang penting bagi perusahaan dalam menunjang
kegiatan bisnis perusahaan yaitu meningkatkan efisiensi perusahaan,
meningkatkan keunggulan operasional perusahaan,dan membantu manajemen dalam
pengambilan keputusan. Sistem informasi membantu perusahaan untuk melakukan
sesuatu yang lebih kreatif dan lebih
baik dari pesaing, membuat produk - produk unggulan dengan harga yang bersaing,
meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan pemasok, dan semuanya itu akan
meningkatkan performance, penjualan, dan laba perusahaan. Hal ini menjadikan
teknologi dan sistem informasi mempunyai peranan yang penting bagi perusahaan. Selain itu sistem informasi akan membantu perusahaan mengetahui sampai dimanakah kemampuan dan
pencapaian perusahaan dalam menjalankan
bisnisnya.
Poin-poin
penting mengapa sistem informasi harus ada pada sebuah perusahaan:
1.
Mendorong
perusahaan untuk sadar bahwa data informasi perusahaan dapat dikelola dengan
lebih baik.
2.
Menghindari
kesalahan fatal akibat kelalaian sumber daya manusia, meskipun dengan sebuah
sistem informasi tetap harus menggunakan paling tidaknya tidak sebanyak
kegiatan manual.
3.
Kemudahan
manajemen perusahaan baik dari segi waktu, kemudahan dan keefektifan.
4.
Perusahaan
akan lebih peka dengan adanya kekeliruan, dan kelengkapan informasi data pada
perjalanan bisnis perusahaan. Sehingga dengan latar belakang tersebut segala
upaya perbaikan dan evaluasi bisa cepat segera dilakukan.
5. Mengendalikan
kinerja bisnis supaya lebih cepat dengan pendayagunaan waktu yang efektif dan
maksimal.
Perusahaan Multi Finance adalah
salah satu perusahaan yang menggunakan sistem informasi dalam kegiatan bisnisnya.
Sistem informasi dilingkungan Perusahaan Multi Finance sangat penting mengingat bisnis utama Perusahaan
bergerak di bidang jasa pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor yang
berhubungan langsung dengan konsumen (end user). dan perusahaan
senantiasa selalu mengembangkan aplikasi digital yang berorientasi pada
efisiensi kinerja operasional. Hal ini menunjukkan bahwa Perusahaan Multi Finance memiliki komitmen yang sangat tinggi
terhadap pengembangan teknologi informasi. Perubahan organisasi Teknologi
Informasi ini menjadi bagian dari rangkaian implementasi komitmen pada
Teknologi Informasi yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2004. Melihat perkembangan teknologi informasi di
lingkungan Perusahaan Multi Finance sejak tahun 2007 Perusahaan Multi Finance telah
mematenkan sistem informasi yang dibuat.
Berdasarakan
uraian di atas maka saya tertarik untuk menganalisis
sistem informasi yang ada pada Perusahaan
Multi Finance
Perumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
1.
Bagaimana
implementasi sistem informasi pada Perusahaan Multi Finance
2.
Apa
manfaat dan kelemahan sistem informasi pada Perusahaan Multi Finance ?
Berdasarkan
permasalahan di atas, tujuan penelitian dapat digambarkan sebagai berikut:
1.
Mengidentifikasi
implementasi sistem infromasi pada Perusahaan Multi Finance ,
2.
Mengetahui
manfaat dan kelemahan dari sistem infromasi pada Perusahaan Multi Finance .
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
A.
Sistem Informasi
Sistem informasi
merupakan seperangkat komponen yang saling terkait yang mengumpulkan (atau
mengambil), memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan dan kontrol dalam sebuah organisasi (Laudon dan
Laudon, 2012)
Menurut O’Brien (2005),
sistem informasi adalah
suatu kombinasi terartur apapun
dari people (orang), hardware (perangkat keras), software (piranti lunak),
computer networks and data communications (jaringan komunikasi), dan database
(basis data) yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi di dalam suatu
bentuk organisasi.
B.
Tujuan
Sistem Informasi
Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi.
Sistem informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para
pemakainya. Data yang diolah saja tidak cukup dapat dikatakan sebagai suatu
informasi. Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar
sebagai berikut: tepat kepada orangnya atau relevan (relevance), tepat
waktu (timeliness), dan tepat nilainya atau akurat (accurate).
Keluaran yang tidak didukung oleh tiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai
informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah (garbage).
C.
Komponen Sistem Informasi
John Burch dan Gary Grudnitski
(Jogiyanto,2005) mengemukakan bahwa Sistem informasi terdiri dari
komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block). Sebagai suatu sistem,
blok bangunan tersebut masing-masing berinteraksi satu dengan yang lainnya
membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Blok bangunan tersebut
terdiri dari (Jogiyanto,2005):
1.
Blok Masukan (Input Block)
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi.
Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2.
Blok Model (Model Block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model
matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis
data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang
diinginkan.
3.
Blok Keluaran (Output Block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan
informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen serta semua pemakai sistem.
4.
Blok Teknologi (Technology Block)
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan
membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Terdiri dari 3 bagian
utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras.
5.
Blok Basis Data (Database Block)
Basis data (database)
merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya,
tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk
memanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan
perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management Systems).
6.
Blok Kendali (Controls Block)
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk
meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila
terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
D.
Sumber Daya Sistem Informasi

1.
Sumber Daya Manusia
Manusia dibutuhkan untuk
pengoperasian semua sistem informasi, sumber daya manusia ini meliputi
pemakai akhir dan pakar sistem informasi
1.
Pemakai akhir adalah
orang-orang yang menggunakan sistem informasi atau informasi yang dihasilkan
sistem tersebut. Mereka adalah para pelanggan, tenaga penjualan,
teknisis, staf administrasi, akuntan atau para manajer. Sebagian besar dari
pemakai sistem informasi dalam dunia bisnis adalah pekerja ahli, yaitu orang
yang sebagian besar waktunya untuk berkomunikasi dan bekerja sama dalam tim
serta kelompok kerja yang membuat, menggunakan dan menyebarkan informasi.
2.
Pakar Sistem Informasi adalah orang
- orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi. Mereka
adalah analis sistem, pembuat software, operator sistem, personal tingkat
manajerial, teknisis dan staf administrasi sistem informasi lainnya. Analis
sistem bertugas sebagai pendesain sistem berdasarkan pada kebutuhan informasi
dari pemakai akhir. Pembuat software bertugas membuat program komputer
yang di berdasarkan pada spesifikasi yang di peroleh dari analis sistem.
Operator bertugas membantu mengawasi serta mengoperasikan sistem komputer dan
jaringan yang besar.
2.
Sumber Daya Hardware
Konsep
sumber daya pemrosesan informasi. Secara khusus, sumber daya ini meliputi tidak
hanya mesin, seperti komputer dan perlengkapan lainnya, tetapi juga semua media
data, yaitu objek berwujud tempat data dicatat, dari lembaran kertas hinggadisk
magnetis atau optical. Contoh-contoh sumber daya hardware
dalam sistem informasi berbasis komputer adalah :
1.
Sistem komputer, yang terdiri dari
unit pemrosesan pusat yang berisi pemrosesan mikro, dan berbagai periferal yang
saling berhubungan. Contoh adalah sistem komputer palmtop,
atau desktop. Sistem komputer berskala menengah dan sistem
komputer mainframe besar.
2.
Periferal komputer, yang berupa
peralatan seperti keyboard atau electronic mouseuntuk input data
dan perintah, layar video, atau printer untuk output informasi,
dandisk magnetis/optikal untuk menyimpan sumber daya data.
3.
Sumber Daya Software
Sumber daya software meliputi semua
rangkaian perintah pemrosesan informasi. Konsep umum software ini
meliputi rangkaian perintah operasi dengan hardware komputer yang disebut
program, rangkaian perintah pemrosesan informasi yang disebut
prosedur. Berikut ini contoh sumber daya informasi :
a.
Software
system, seperti program sistem operasi,
yang mengendalikan serta mendukung operasi sistem komputer.
b.
Software aplikasi, yang memprogram
pemrosesan langsung bagi penggunaan tertentu dalam sistem komputer oleh
penguna akhir. Contoh : program analisis penjualan, program pengolah kata.
c.
Prosedur, yang mengoperasikan perintah
bagi orang-orang yang akan menggunakan sistem informasi. Contoh ;
perintah untuk mengisi formulir kertas atau menggunakan software.
4.
Sumber Daya Data
Sumber daya data dapat berupa angka,
huruf serta karater lainnnya yang menjelaskan transaksi bisnis dan kegiatan
serta entitas lainnya. Data teks berupa kalimat yang digunakan untuk
menulis komunikasi, data gambar, seperti grafik dan angka-angka. Serta data
dalam bentuk audio video.Sumber daya data pada umumnya disimpan, diatur dan
diakses oleh berbagai teknologi pengelolaan sumber daya data ke
dalam :
1.
Database yang menyimpan data
yang telah diproses dan diatur.
2.
Dasar pengetahuan yang menyimpan
pengetahuan dalam berbagai bentuknya seperti fakta, peraturan.
5.
Sumber Daya Jaringan
Teknologi
telekomunikasi dan jaringan seperti Internet, Intranet, dan ekstranet telah
menjadi hal yang mendasar bagi operasi e-business dan e-commerce yang
berhasil untuk semua jenis organisasi dan dalam sistem informasi berbasis
komputer. Jaringan telekomunikasi terdiri dari komputer, pemroses
komunikasi danperalatan lainnya yang dihubungkan antara satu dengan lainnya
melalui media komunikasi serta dikendalikan melalui software
komunikasi. Sumber daya jaringan meliputi :
a.
Media komunikasi, misalnya
kabel twisted-pair, kabel tembaga, kabel serat
optik, teknologi gelombang mikro, seluler dan satelit yang tanpamenggunakan
kabel.
b.
Dukungan Jaringan, dalam hal ini
diperlukan banyak dukunga hardware, software, dan teknologi data untuk
mendukung operasi dan penggunaan jaringan komunikasi. Contoh :
pemroseskomunikasi seperti modem, prosesor antar jaringan,sofware
pengendali, seperti software sistem operasi jaringan dan penjelajah
internet.
E.
Manfaat
Sistem Informasi
Manfaat sistem informasi menurut O’Brien dan Marakas (2008)
·
Mendukung fungsi dari area bisnis
untuk mencapai tujuan yang mencakup bagian keuangan, akuntansi, operasional,
pemasaran, dan sumber daya manusia.
·
Untuk meningkatkan efisiensi dari
proses produksi, meningkatkan efisiensi dari proses produksi, meningkatkan
produktivitas pekerja, memberikan pelayanan dan kepuasan pelanggan.
·
Sebagai sumber utama informasi dan
mendukung pengambilan keputusan efektif yang diambil oleh manajer dan
profesional bisnis.
·
Untuk mengembangkan produk dan jasa
yang kompetitif dan sebagai sebuah keuntungan strategik dalam menghadapi
persaingan global.
·
Sebagai komponen utama dalam sumber
daya infrastruktur dan kehandalan jaringan bisnis masa kini.
BAB III
METODE
PENELITIAN
Metode penilitian ini adalah metode kualitatif dengan studi literature dalam bidang keilmuan Sistem informasi dan Information
Technology (IT), Informasi didapatkan dari artikel,
modul dan internet . Disamping itu berdasarkan pengalaman empiris serta pengamatan langsung pada objek penelitian
Perusahaan Multi Finance dan pada unit analisis Departemen/ bagian MIS/EDP.
BAB IV
HASIL DAN
PEMBAHASAN
4.1 Profile Perusahaan Multi Finance
Perusahaan Multi
Finance didirikan pada tahun 1990 dan
mulai beroperasi pada tahun 1991. Sejak awal, Perusahaan Multi Finance berkomitmen untuk menjadi perusahaan
pembiayaan terbaik dan terkemuka di Indonesia. Perusahaan Multi Finance hadir
untuk melayani beragam pembiayaan seperti kendaraan bermotor baik baru ataupun
bekas. Melihat adanya potensi ini, Perusahaan Multi Finance mulai melakukan
penawaran umum melalui sahamnya pada tahun 2004 dan “Mother Company” menjadi
pemegang saham mayoritas sebesar 75%. Melalui beberapa tindakan korporasi, saat
ini “Mother Company” memiliki kepemilikan saham sebesar 92,07% atas Perusahaan Multi
Finance . Perusahaan Multi Finance pun
menjadi bagian Temasek Holdings yang merupakan perusahaan investasi plat merah
asal Singapura.
Pada 2012, Perusahaan
Multi Finance menambah ruang lingkup
kegiatannya dengan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah. Demi memberikan
pengalaman layanan pembiayaan yang maksimal, Perusahaan pun mulai menyediakan
produk pembiayaan durables bagi konsumennya. Hingga tahun 2015, Perusahaan Multi
Finance mengoperasikan 558 jaringan
usaha di seluruh Indonesia dengan didukung oleh lebih dari 21 ribu karyawan,
untuk melayani 3 juta konsumen dengan jumlah piutang yang dikelola lebih dari
Rp40 triliun.
Perusahaan Multi
Finance senantiasa berupaya untuk
memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara Indonesia. Melalui identitas dan
janji brand “Sahabat Setia Selamanya”, Perusahaan Multi Finance berkomitmen untuk menjalankan misi yang
berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Hal itu dilakukan
melalui penyediaan produk dan layanan yang beragam sesuai siklus kehidupan
konsumen serta memberikan pengalaman yang menguntungkan konsumen.
Visi, Misi, Fisolofi dan Nilai
Visi
Menciptakan
nilai bersama demi kepentingan Perusahaan dan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat Indonesia.
Misi
·
Menyediakan
produk dan layanan yang beragam sesuai dengan siklus kehidupan pelanggan
·
Memberikan
pengalaman yang menguntungkan dan bersahabat kepada pemangku kepentingan
·
Memberdayakan
komunitas untuk mencapai kesejahteraan
Nilai-Nilai Perusahaan
Selalu menjadi
bagian dari nilai-nilai pribadi setiap karyawan Perusahaan Multi Finance , dan
merupakan suatu budaya yang menggerakkan aktivitas bisnis Perusahaan. Prinsip ini mewajibkan setiap anggota Manajemen dan
karyawan Perusahaan untuk selalu mentaati hukum yang berlaku dalam menjalankan
usahanya, baik hukum negara, pemerintah pusat, pemerintah daerah dan/atau hukum
adat yang berlaku di daerah Perusahaan melakukan kegiatan usahanya. Prinsip juga mengatur tanggung jawab dari anggota
Manajemen dan karyawan Perusahaan.
Prinsip-prinsip dasar adalah
sebagai berikut:
1. Advance
2. Discipline
3. Integrity
4. Reliable
5. Accountable
6. Teamwork
7. Obsessed
8. Professional
4.2 Penerapan Decision Support System (DSS)
DSS adalah System penyajian data secara komprehensif sebagai bisa menjadi landasan untuk
melakukan
analisa dalam pengambilan keputusan.
Decision
Support System untuk memenuhi kebutuhan Perusahaan seperti:
1. Memberikan dan
menjadikan satu sumber data dan informasi yang dapat diandalkan (reliable
data and information) untuk kepentingan pelaporan Manajemen dan aktivitas
analisa.
2.
Menyediakan
data dan informasi secara tepat waktu (timely and up-to-date data and information)
dengan memastikankan ketersediaan data dan informasi yang terkini serta
kemudahan memperoleh data dan informasi kapanpun dibutuhkan. Proses pembuatan
laporan mulai dari cabang, wilayah sampai dengan kantor pusat dapat dilakukan
secara sistem dan tidak membutuhkan waktu yang lama serta cukup dilakukan oleh
beberapa karyawan saja.
3.
Menyediakan
pemahaman data dan informasi yang sama (universal view) dengan
standardisasi bentuk, struktur dan cara penyampaian data dan informasi di dalam
Perusahaan. Hal ini diperlukan untuk meyakinkan pemahaman dan penyampaian data
dan informasi dapat dipahami dan diterima secara sama oleh setiap karyawan.
4.
Menjadikan
suatu paradigma pembuatan laporan, yang mana kantor pusat mempunyai fungsi
sebagai pihak penyedia dan perancang laporan untuk digunakan oleh cabang
melalui laporan Decision Support System yang terpusat.
Decision
Support System Perusahaan
Multi Finance terdiri dari dua tipe:
a.
Decision Support System Cabang adalah
sistem yang sudah dirancang dan dibuat khusus untuk digunakan hanya oleh
cabang; dan
b.
Decision Support System Korporasi adalah
sistem yang sudah dirancang dan dibuat untuk tingkat korporasi.
Decision Support System Cabang dan Decision
Support System Korporasi merupakan hasil dari sistem informasi manajemen
yang dimiliki dan dikelola oleh Perusahaan, yang mana proses penyampaian data dan
informasi menjadi lebih mudah untuk dianalisa dan dipahami sehingga dapat
membantu pengambilan keputusan dalam operasional Perusahaan.dan terkait dengan
pengembangan bisnis Perusahaan Multi Finance
Decision Support System memberikan informasi bagi para level manager up
keatas mengenai Sales
& Market Share, Early Warning and Losses, Peoply Productivity,
Profitability dan Assets
Untuk mendukung agar DSS dapat berjalan
dengan baik, server dan database yang
digunakan untuk DSS antara lain
Server Aplikasi:
·
Server
Virtual
·
OS
(Red Hat Enterprise Linux 5, 64 bit)
·
Processor
4, memory 40 GB, total disk 370 GB
Database:
·
Server
V-SUN
·
Processor
Spark 8 core
·
Total
memory 120 GB (4GB x 30)
·
Total
disk 139 Gb x 4
·
OS
Solaris 10
4.3 Sistem
Informasi Perusahaan Multi Finance
Perusahaan Multi
Finance memiliki sistem informasi yang
dibagi menjadi dua bagian, yaitu : digunakan untuk kebutuhan operasional
bisnis dan untuk kebutuhan internal perusahaan.
Sistem informasi
yang digunakan untuk kebutuhan bisnis antara lain : sistem Ad1Sys (Core
System), sistem MS2 (Sistem Surveyor Online), sistem Gapura
(pembayaran online), sistem custodian,dll. Sedangkan yang
digunakan untuk kebutuhan internal antara lain : sistem Ad1Suites (sistem intranet),
sistem Service Desk (sistem penanganan masalah IT), sistem Ad1Flow
(sistem workflow), sistem FAMS (sistem manajemen aset), dll.
1.
Sistem informasi untuk operasional bisnis
a.
Ad1sys Online (Aplikasi Utama )
Ad1Sys.Online yang digunakan oleh Perusahaan
Multi Finance saat ini merupakan hasil pengembangan pada tahun 2002 untuk mengganti program
sebelumnya. Ad1Sys.Online merupakan aplikasi pembiayaan yang lengkap dan
penting untuk mendukung proses usaha pembiayaan konsumen di seluruh jaringan
usaha mulai dari titik penjualan ke titik pembayaran sampai pada tahap pelunasan pembiayaan serta pengambilan
keputusan.
Ad1Sys.Online dibangun menggunakan
platform java Applet & Oracle. Ad1Sys.Online dilengkapi dengan fitur-fitur yang memudahkan
pencatatan dan pemeliharaan data secara terpusat dan real-time seperti
sistem barcode untuk BPKB, sistem antrian untuk pembayaran konsumen di
jaringan usaha, SMS Gateway untuk pemberitahuan kepada konsumen dan
dealer, serta Gapura Gateway untuk integrasi ke agen penagihan.
Dilengkapi dengan fitur-fitur untuk melakukan penilaian terhadap aplikasi
kredit baru (credit scoring) dan kinerja tagihan, pengendalian terhadap
risiko pemberian kredit serta efisiensi penagihan dapat dilakukan secara
optimal.
Rancangan program yang lepas menjadikan
Ad1Sys.Online menjadi aplikasi yang independen, tetapi memberikan kemudahan dan
fleksibilitas serta kapasitas untuk dikembangkan lebih lagi dalam waktu yang
relatif singkat. Ad1Sys.Online memiliki kelengkapan yang dibutuhkan oleh
jaringan usaha untuk melakukan transaksi harian, serta laporan rutin yang
bermanfaat untuk melakukan analisa pendapatan dan risiko.
Modul yang tersedia pada system Ad1sys
online antara lain
1.
System
Manager
2.
Administration
Parameterize
3.
General
Master
4.
Account
Acquisition Management
5.
Account
Management
6.
Collection
Management
7.
Warehouse
Management System
8.
Collateral
Management
9.
Insentives
Scheme
10.
GL
System
11.
Member
Get Member Rewards
12.
Customer
Service Information
13.
Auto
Credit Process
14.
Inter
Branches Account Moving
15.
Bucket
Budget Marketing
b. Sistem Antrian (Queuing System)
Sistem
yang mengatur antrian konsumen yang akan
melakukan pembayaran di jaringan usaha dan merekam kinerja pelayanan karyawan.
Sistem ini telah berjalan dengan baik di seluruh jaringan usaha Perusahaan Multi
Finance dan kemudian telah dirancang ulang dengan memanfaatkan teknologi
televisi digital di layar Liquid Crystal Display (LCD) untuk menampilkan
beragam informasi mengenai Perusahaan Multi Finance termasuk produk dan
kerjasama dengan dealer secara spesifik dengan jaringan usaha terkait.
Rancangan ulang sistem ini memungkinkan pemeliharaan dilakukan secara efisien
karena dapat dikelola secara sentral dari kantor pusat Perusahaan
c. Custodian System
Suatu sistem untuk mengelola dan
mengontrol proses BPKB mulai dari proses penerimaan BPKB dari seluruh jaringan
usaha sampai pada proses penyimpanan BPKB tersebut. Sistem ini sudah
terintegrasi dengan sistem Ad1Sys.Online secara real-time dan sudah
terpusat karena berbasis web.
.
d. Aplikasi
MS2 (Marketing Survey Mobile System)
Merupakan
aplikasi on-line yang dirancang dan dikembangkan dengan memanfaatkan
perpaduan teknologi telepon genggam dan infrastruktur/ jaringan komunikasi GPRS
(Global Positioning Receiving Satellite) yang mampu memberikan jangkauan
komunikasi yang cukup luas di seluruh
wilayah Indonesia. Berbasis teknologi tersebut, aplikasi MS2 memungkinkan
setiap petugas pemasaran di luar cabang untuk mengirim aplikasi atas order calon
konsumen yang diterimanya langsung ke petugas koordinator yang berada di lokasi
jaringan usaha untuk ditindaklanjuti oleh bagian pemeriksa, serta dalam waktu
singkat akan memperoleh jawaban atau hasil dari penilaian aplikasi tersebut
untuk segera disampaikan kepada calon konsumen tersebut. Penggunaan MS2 di
seluruh jaringan usaha telah mampu meningkatkan efisiensi proses order-to- Purchase
Order dan pada waktu yang sama dapat tetap menjaga kualitas aset.
e.
Mobile
Collection Sistem (MCS)
Perusahaan Multi Finance selama ini
menyediakan banyak kemudahan untuk pelanggan membayar angsurannya. Pelanggan
dapat melakukannya dengan membayar di outlet Perusahaan, melalui kantor
pos, melalui ATM, atau melalui partner pembayaran perusahaan lainnya. Namun
demikian terdapat porsi yang signifikan untuk proses pembayaran ini yang
dilakukan dengan cara kunjungan petugas Perusahaan. Mobile Collection Sistem
(MCS) memungkinkan petugas lapangan Perusahaan untuk menerima daftar nasabah
yang harus dikunjungi secara online serta menginput seluruh hasil kunjungannya
melalui jaringan online tanpa harus kembali ke outlet perusahaan multi
finance. Sistem ini meningkatkan efisiensi dan produktivitas petugas lapangan Perusahaan.
2.
Sistem Informasi untuk kebutuhan
internal Perusahaan Multi Finance , Dealer dan
Nasabah
Untuk menunjang kebutuhan pencatatan,
pengelolaan dan pemeliharaan di sisi sumber daya manusia, aset, prosedur
permohonan persetujuan, kebutuhan kolaborasi dan distribusi informasi serta
kebutuhan untuk Dealer dan Nasabah, Divisi Teknologi Informasi menyediakan
beberapa aplikasi pendukung.
1.
Sistem Informasi
untuk memenuhi kebutuhan internal Perusahaan Multi Finance
Semua aplikasi pendukung ini digunakan
untuk keperluan internal perusahaan
maupun untuk berbagi informasi dan pengetahuan di antara karyawan. untuk semua aplikasi pendukung ini Perusahaan Multi Finance memiliki jaringan intranet
yang menyediakan informasi mengenai perkembangan operasional, keuangan dan
administrasi di lingkungan perusahaan. Jaringan intranet Perusahaan
dapat diakses oleh seluruh karyawan perusahaan.
Aplikasi untuk kebetuhan internal perusahaan
yang secara arsitektur sudah terintegrasi satu sama lain termasuk integrasi
dengan aplikasi utama, antara lain sebagai berikut:
a.
Ad1Suites
Merupakan aplikasi kolaborasi yang
terdiri dari content publishing dan workflow. Sebagai content
publishing, aplikasi ini berfungsi sebagai media untuk mendistribusikan
informasi dan menjadi media komunikasi antara karyawan di seluruh
jaringan usaha Perusahaan Multi Finance dengan pihak Manajemen. Aplikasi
ini juga menyediakan fasilitas on-line workflow untuk mengotomisasi
proses permohonan dan persetujuan secara on-line. Ad1Suites juga
memberikan fasilitas pemantauan status dan perkembangan atas pengajuan
dokumen. Serta memberikan informasi mengenai
absensi para karyawan.
b.
Ad1Flow
Divisi Teknologi Informasi menyediakan
aplikasi Ad1Flow yang merupakan aplikasi workflow yang dirancang untuk
memenuhi kebutuhan perusahaan dalam meningkatkan efisiensi proses yang terkait
dengan permintaan persetujuan yang selama ini dilakukan secara manual (paper-based
approval processes). Secara keseluruhan, sistem workflow ini
memberikan manfaat dalam meningkatkan control dan efisiensi karena seluruh
prosesnya dilakukan secara elektronik sehingga transparan dan termonitor.
Proses ini sangat membantu divisi maupun
departemen di Perusahaan Multi Finance dalam menyelesaikan proses persetujuan
berjenjang yang melibatkan banyak divisi dan departemen. Ad1Flow telah
terintegrasi baik dengan sistem Ad1Sys, sehingga proses jurnal akuntansi sudah
berjalan secara otomatis berdasarkan data yang dihasilkan oleh sistem workflow.
Ad1Flow telah digunakan di Perusahaan Multi Finance untuk beberapa proses,
sebagai berikut:
- Proses Pengajuan Biaya (Payment
Voucher Centralize);
- Proses pengajuan Memo Deviasi;
- Proses Pengajuan Operation Risk
Management System.
Pencapaian atas proses-proses workflow
yang dijelaskan diatas sudah berhasil menghemat biaya dalam jumlah yang
sangat signifikan. Sedangkan Proses Pengajuan Deviasi telah berhasil
mempersingkat proses eksekusi yaitu dalam proses pengajuan dan waktu yang
dibutuhkan dalam menyelesaikan proses persetujuan deviasi, membuat proses
tersebut menjadi suatu proses yang transparan, mudah dilacak progress dan
statusnya, serta memungkinkan untuk menyelesaikan seluruh proses persetujuan
dalam waktu yang telah ditetapkan dalam standar tingkat pelayanan yang disepakati.
c.
FAMS (Fixed Asset
Mananagement System - Sistem Pengelolaan Aset Tetap)
Suatu
Aplikasi intranet yang digunakan sebagai media untuk mengelola aktiva Perusahaan Multi Finance Mulai dari
proses pembelian , pengadaan,
service , mutasi aktiva, perhitungan depresiasi asset dan penjualan aktiva FAMS
juga, mengeluarkan laporan aktiva tetap
untuk memenuhi kebutuhan bagian accounting,
d.
ServiceDesk
Merupakan
aplikasi berbasis web yang menjadi penghubung antara karyawan pengguna
produk dan jasa teknologi informasi (user) dengan Divisi Teknologi
Informasi. Dengan aplikasi ini, karyawan dapat berkonsultasi dan mengajukan
permohonan bantuan maupun berkomunikasi dengan petugas Help Desk.
Melalui catatan permohonan yang masuk, Divisi Teknologi Informasi dapat
mengetahui setiap permasalahan yang dihadapi oleh user, serta secara
cepat dapat membantu user dan memberikan layanan dengan kualitas yang
terbaik.
e.
AD1REPORT
Aplikasi berbasis web yang menyediakan
report untuk bagian accounting yaitu report yang mendukung data laporan
keuangan perusahaan seperti General Ledger, Trial Balance, Report Cashflow,
Report Laba Rugi, Konsol dll.
f.
AD1SAP
Aplikasi
yang dibuat Untuk HRIS, Divisi Sumber Daya Manusia & Bagian Umum
dengan didukung oleh Divisi Teknologi Informasi telah bekerja sama dalam
mengembangkan fasilitas baru pada tahun 2009 yaitu Ad1Sap-ESS/MSS, yang
berfungsi sebagai media penyedia informasi mengenai karyawan, juga digunakan
untuk melakukan penilaian kinerja secara on-line yang memungkinkan
pelaksanaan proses dapat dikonsolidasikan dan hasilnya dapat diketahui oleh
berbagai pihak terkait karena sudah dilakukan secara terpusat dan secara
efisien.
Dengan fasilitas baru ini, setiap
karyawan dapat melakukan akses dan mengetahui secara rinci data-data tentang
dirinya yang terdapat di Divisi Sumber Daya Manusia & Bagian Umum, serta
dapat memperbaharuinya jika terdapat kekeliruan dari data tersebut dengan
melaporkan terlebih dahulu kepada divisi ini.
2.
Sistem Informasi
untuk memenuhi kebutuhan Nasabah dan Dealer
a.
Ad1Gate Dealer
Ad1Gate Dealer adalah aplikasi berbasis
Web dari Perusahaan Multi Finance yang diperuntukkan dan digunakan oleh dealer
untuk kebutuhan informasi dan pelayanan bagi dealer yang dapat diakses melalui
internet. Sistem yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai tracking
order konsumen berdasarkan dealer tertentu secara real-time. Selain
berfungsi sebagai tracking system, sistem ini juga menawarkan
kepada dealer terpilih untuk dapat secara langsung melakukan entry order apabila
terdapat calon konsumen yang ingin membeli kendaraan bermotor secara kredit dan
secara real-time, order tersebut akan tersambung pada sistem
Ad1Sys.Online, yang mana data tersebut dapat langsung ditindaklanjuti
oleh Marketing Head perusahaan. AD1gate juga memberikan informasi
mengenai pembayaran unit dan komisi langsung yang diterima dealer
b.
SMS Engine
merupakan layanan terhadap konsumen dan
dealer, yang mana jenis layanan ini bisa berfungsi sebagai reminder pembayaran
kepada konsumen atau penyampaian informasi atas persetujuan pembiayaan kepada
dealer dan konsumen. SMS Engine juga sudah digunakan untuk proses
mengeksekusi unit kendaraan bermotor dari konsumen yang menunggak, yang mana
sistem ini digunakan oleh Divisi Manajemen Pemulihan Aktiva sehingga proses
eksekusi unit kendaraan bermotor tersebut dapat dilakukan dengan cepat dan
berdasarkan data yang terpercaya.
c.
Aplikasi Akses
Aplikasi
layanan via mobile phone bagi nasabah Perusahaan Multi Finance dimanapun dan
kapanpun. Didalamnya terdapat fitur Informasi nasabah (informasi detail
nasabah, informasi objek pembiayaan, dan Informasi angsuran), Lokasi pembayaran
terdekat serta fitur dering Perusahaan Multi Finance
3.
Maintenance dan
Pengamanan Sistem Informasi Perusahaan
Perusahaan
Multi Finance saat ini memiliki 2 Data
Center
·
Data
Center TBS Physical 93, Virtual 352 dan Cloud 69
·
Data
Center SBY Physical 56 dan virtual 175
Ruangan untuk kedua data center telah sesuai dengan
standart server baik di DC (TBS, Lintas artha) dan DRC (SBY, Telkom Sigma).
Untuk ruangan data center dilengkapi
dengan raised floor, smoke detector, dan fire alarm dan dimonitoring terus
menurus dan sudah menjadi job desk day to day operator data center.
Pada
data center terdapat 2 buah firewall yang mengatur akses ke dalam dan keluar sistem intranet, dimana untuk mengatur
akses dari luar segment server tapi
masih dalam lingkup intranet. Perusahaan multi finance menggunakan firewall
tipe juniper ISG 2000 difungsikan untuk firewall Internal F-Tier 2. Akses (policy) siapa saja yang berhak mengakses ke
dalam ruang Farm Server atau ruang Data Centre dan juga terdapat di
Disaster Recovery Center (DRC) yang terdapat di daerah Perumahan
Alam Sutera Tangerang. Karena sifatnya modular, solusi ini memungkinkan untuk
menambah keamanan Gateway dengan
kemampuan Intrussion Detection and Prevention (IDP).
Perusahaan
Multi Finance juga telah melengkapi
sistem teknologi informasinya dengan mekanisme pemulihan cepat seandainya
terjadi gangguan pada sistem. Kerusakan atau bencana dapat terjadi karena
bencana alam seperti banjir dan kebakaran atau kerusakan sistem produksi. Perusahaan
Multi Finance memahami bahwa kegiatan operasional bisnis tergantung sepenuhnya
pada ketersediaan sistem informasi.
Divisi Teknologi Informasi melakukan
pengembangan dan perbaikan arsitektur jaringan perusahaan dan
mengimplementasikan sejumlah perangkat pengaman jaringan dengan kualitas yang
memenuhi standar keamanan ISO 27001. Divisi Teknologi Informasi terus berusaha untuk
mencapai tingkat keamanan jaringan yang ditentukan.
Beberapa
alternatif sistem pengaman yang antara lain dijabarkan sebagai berikut:
a.
Membangun
konfigurasi server dan database yang handal dengan sistem clustering yang
secara cerdas tetap beroperasi di saat sebagian perangkat tidak berfungsi
normal.
b.
Merancang
konsep redundan untuk hardware atau infrastruktur yang kritikal.
c.
Membangun
Pusat Pemulihan terhadap Bencana (Disaster Recovery Center) di lokasi dengan
jarak dan kondisi menurut Standar Keamanan perusahaan (ISO 27001) yang didukung
oleh pelaksanaan uji coba perencanaan pemulihan secara berkala yang
memungkinkan pengaktifan sarana cadangan di lokasi pemulihan dalam toleransi
waktu yang telah disepakati.
d.
Membangun
rencana keberlangsungan usaha (business continuity plan) untuk melindungi
seluruh aset teknologi informasi termasuk
personil dan menguji cobanya secara berkala.
4.4
Sumber Daya Sistem Informasi Perusahaan Multi Finance
Berikut ini adalah
identifikasi bagian-bagian yang
termasuk dalam sumber daya manusia, hardware, software, data, serta sumber
daya network dan produk informasi dalam perancangan
IT dan SI Perusahaan Multi Finance
a.
Sumber Daya Manusia
Hingga akhir tahun 2015, jumlah SDM di
bidang teknologi informasi mencapai 113 orang. Jumlah tersebut masih memadai,
mengingat kompetensi yang dimiliki beragam dan mampu memenuhi kebutuhan yang
ada.
Terdiri dari beberapa bagian Team IT
§ Team IT Operator
Network dan server, Pengguna informasi Team Helpdesk IT, Cabang dan Tim Data center
§ Team Help Desk IT, Pengguna informasi keluhan dari
cabang dan Area
§ Team App Basis, Pengguna informasi Tim IT
Operation untuk mengetahui season database yang lagi tinggi
§ Team IT Integration, Pengguna informasi Tim IT
Operation yang digunakan untuk mengetahui scheduler (SSIS atau OGG) yang tidak
berjalan
Pengguna
terdiri dari: Karyawan, Nasabah, Dealer,
Manajer Up sehingga Direktur Utama
b.
Sumber Daya Hardware
1.
PC
2.
TC
3.
Printer
LQ
4.
Printer
LX
5.
Notebook
6.
Server
7.
Switch
48
8.
Switch
24
9.
Switch
16
10.
Switch
8
11.
Barcode
Printer
12.
Barcode
Scanner
13.
Printer
Queing
14.
Scanner
15.
Printer
IP277
16.
UPS
Perangkat
computer
Ø
RAM
2 GB
Ø
HD
c.
Sumber daya Software
Software sistem:
Ø Adisys Online
Software aplikasi:
Ø
Program,
terdiri dari:
·
DBMS
Windows
·
Program
pemasukan data
·
Pemrosesan
penjualan
·
OAS
·
OLAP
(Online Analytical Processing)
·
DBMS
Microsoft SQL Server
·
Analisis
penjualan
·
Oracle
·
Analisa
kredit (BRMS Kredit)
Ø Prosedur terdiri dari:
·
Input
data menggunakan aplikasi AOL
·
Input
data dari mobile MS2
·
Pengiriman
data surveyor ke MS2
·
Transaksi
penjualan
·
Penggunaan
dan distribusi output
·
Prosedur
back up
·
Prosedur
pengendalian
·
Prosedur
koreksi
·
Prosedur
pengiriman data untuk dilakukan pembayaran (Auto Jurnal)
·
Prosedure
pembayaran Product
·
dll
d.
Sumber daya data
Sumber daya data
terdiri dari
·
Data
pelanggan AKtif dan Non Aktif
·
Data
produk
·
Data
gross profit
·
Data
transaksi
·
Data
inventori
·
Data
stok on hand
·
Data
penjualan
·
Data
dukcapil
·
Data
pefindo
·
Data
BPKB
e.
Sumber daya Jaringan
Sistem informasi tersebut terkoneksi
dengan jaringan komputer WAN milik Perusahaan Multi Finance menggunakan sistem
VPN, dimana setiap kantor cabang terhubung ke kantor pusat menggunakan
teknologi VPN. Sistem operasi jaringan VPN memungkinkan user /cabang
dapat mengakses tanpa batasan jarak dan bisa mengkses sumber daya
informasi yang terpusat, Perusahaan
Multi Finance juga menggunakan beberapa Internet Service Provider (ISP)
yang digunakan untuk keperluan layanan VPN ini.
Topologi jaringan yang digunakan pada Perusahaan
Multi Finance agar dapat berkomunkasi dengan kantor cabang, Regional Office (RO)
ataupun dengan Pose (turunan dari RO), dimana setiap cabang atau RO
telah menggunakan layanan VPN MPLS dari beberapa Internet Service
Provider (ISP), seperti : Telkom, Icon+ (anak perusahaan PLN), XL
dan ada juga yang menggunakan teknologi VSAT dari Sanatel, dengan bandwith
yang beragam (tergantung dari kebutuhan dilokasi).
Topologi jaringan yang digunakan pada Perusahaan
Multi Finance agar dapat berkomunkasi dengan kantor cabang, Regional Office (RO)
ataupun dengan Pose (turunan dari RO), dimana setiap cabang atau RO
telah menggunakan layanan VPN MPLS dari beberapa Internet Service
Provider (ISP), seperti : Telkom, Icon+ (anak perusahaan PLN), XL
dan ada juga yang menggunakan teknologi VSAT dari Sanatel, dengan bandwith
yang beragam (tergantung dari kebutuhan dilokasi). Misalnya untuk cabang
biasanya menggunakan 256 Kbps sampai dengan 512 Kbps, dan untuk Regional
Office (RO) biasanya menggunakan bandwith 64 Kbps sampai dengan 128
Kbps, dan untuk Poc atau Pose sendiri hanya menggunakan layanan VPN Dial
dengan otentikasi yang ada di Server Radius dengan
mendaftarkan user yang akan menggunakan layanan VPN Dial ini,
dengan kecepatan 56 Kbps (walaupun rata-ratanya adalah hanya 30 – 45 Kbps).
4.5
Manfaat Sistem Informasi Perusahaan Multi Finance
1.
Sistem informasi pada Perusahaan
Multi Finance telah mendukung
secara penuh dan optimal semua proses usaha pembiayaan konsumen pada semua
jaringan usaha mulai dari titik penjualan, titik pembayaran, pelunasan, serta
pengambilan keputusan
2.
Memudahkan dan mempercepat proses-proses pekerjaan
yang dilakukan di dalam perusahaan serta meningkatkan kualitas pekerjaan yang
dilakukan karyawan yang terlibat.
3.
Sistem informasi yang ada
dapat digunakan untuk mengetahui permasalahan
dan membantu penyelesaian
permasalahan yang dihadapi para user yaitu semua karyawan.
4.
Sistem informasi dapat
digunakan secara optimal untuk menjaga dan
mengelola aset perusahaan
5. Sistem informasi
yang ada sesuai dengan perkembangan bisnis saat ini.
6. Sistem informasi
yang telah disediakan mampu membuat
Management, karyawan, Nasabah, Dealer
dan mendapatkan informasi secara cepat
dan akurat
4.6
Kelemahan Sistem Informasi Perusahaan Multi Finance
1.
Terkadang aplikasi sistem mejadi lambat dan
mengalami error dikarenakan jaringan
lalu lintas yang sedang ramai .
2.
Sistem tidak berkerja secara optimal (Offline )
3.
Integrasi pengiriman data transaksi akuntansi kadang
mengalami keterlambatan / delay
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Saat ini sistem informasi
mempunyai peran yang sangat penting bagi perusahaan. Sistem informasi memainkan peranan
langsung dalam mencapai tujuan atau sasaran strategis dari perusahaan. Dengan adanya Sistem Informasi, maka produktivitas
suatu organisasi atau perusahaan akan meningkat, serta dapat membuat suatu cara
– cara baru dalam bisnis yang sulit ditiru oleh pesaing, karena pada dasarnya
peranan Sistem Informasi bagi setiap perusahaan bersifat unik dan spesifik. Sistem informasi membuat semua proses bisnis perusahaan
menjadi lebih cepat, efisien dan efeketif serta membantu menejemen dalam
pengambilan keputusan.
Sistem
informasi pada Perusahaan Multi Finance telah
mendukung semua operasional bisnis perusahaan, mulai dari tahap awal yaitu proses usaha
pembiayaan hingga pada pengambilan keputusan. Sistem informasi Perusahaan Multi
Finance selalu berorientasi pada efisiensi kinerja
operasional. Sistem Informasi semua saling terintegrasi agar operasional bisnis perusahaan
dapat berjalan dengan semakin optimal dan semakin memberikan pelayanan yang
terbaik kemudahan layanan bagi konsumen serta manfaat yang besar bagi
mitra usaha.
Saran
1. Perlu
ditingkatkan perbaikan dalam jaringan system dan Integrasi data agar sistem
informasi perusahaan dapat bekerja dengan optimal.
2. Pembuatan aplikasi
digital yang lengkap yang memberikan fitur - fitur mengenai pengenalan dan
promosi produk-produk pembiayaan yang inovatif , simulasi kredit produk
pembiayaan untuk konsumen/ nasabah, dan pengajuan kredit secara online, mudah, dan cepat supaya nasabah lebih mengenal produk – produk pembiayaan
Perusahaan Multi Finance dan dapat langsung mengajukan permohonan
kredit secara cepat dan mudah.
REFERENCES
Anonim, 2015, Pentingnya Sistem Informasi Bagi Perusahaan : http://transisimedia.blogspot.co.id/2016/05/pentingnya-sistem-informasi-bagi.html, diakses pada 17 Maret 2017
Management Perusahaan Multi
Finance , 2010. Laporan Tahunan
Perusahaan Multi Finance 2019.
Management Perusahaan Multi Finance , 2016. Laporan Tahunan Perusahaan
Multi Finance 2015.
Roberto Kaban, 2015, Pengertian Data, Informasi sistem, Sistem
Informasi dan Sistem Informasi Manajemen: http://robertokaban.blogspot.co.id/2014/03/pengertian-data-informasi-sistem-sistem.html, diakses pada 12 April 2017
Wikipedia, Sistem Informasi : https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi, diakses pada 12 April 2017
Anonim, 2011, Pengertian Sistem Informasi : http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-sistem-informasi-menurut.html, diakses pada 13 April 2017.
Arief, 2013, Konsep Dasar Sistem Informasi : http://informatika.web.id/konsep-dasar-sistem-informasi.htm, diakses pada 13 April 2017.
Gisagisni, 2014, Konsep Sistem Informasi James O’Brien : https://gisagisni.wordpress.com/2014/03/25/konsep-sistem-informasi-james-obrien/,
diakses pada 13 April 2017.
Puspita Juni, et.al, Mengenal Lebih Dekat
Jaringan Wide Area Network (WAN) :
scribd-download.com/download/wan-kel7_58c9f9fcee34352a776827cf_pdf, diakses pada 11 Maret 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar